Partakrama

Partakrama atau Perkawinan Arjuna adalah sebuah perkavvinan yang paling megah dalam pewavangan. Diceriterakan Sembadra sudah dijodohkan dengan Arjuna sejak mereka masih dalam kandungan. Ketika mereka sudah dewasa, Dewi Kunthi mengutus Gatutkaca pergi kc Dwarawati untuk menyampaikan surat lamaran kepada wali calon pengantin putri yaitu Prabu Baladewa dan Prabu Kresna.
Prabu Baladewa bermaksud menikahkan Sembadra dengan adik iparnya yaitu Burisrawa. Untuk menolak secara halus lamaran Dewi Kunthi, Baladewa memberikan syarat-svarat perkawinan yang aneh-aneh dan mustahil. Diantaranya adalah: Dewa- dewi vang tampan dan cantik sebagai pengiring pengantin, kereta kencana yang ditarik kuda berkepala raksasa, gamelan lokananta yang ditabuh para dewa, kebo ndami pancal panggimg berjumlah 144, manggala rewancia seta, bale dhomas, dll.
Dewi Kunthi lalu membagi tugas kepada keluarga Pandawa dan panakawan untuk mencari semua persyaratan yang dikehendaki pihak mempelai wanita. Kunthi menambahkan nasehatnya bahwa syarat yang berat itu akan bisa terlaksana jika ada kerjasama dan persatuan antara atasan dan rakyat.
Bhima bersama Gareng disuruh pergi ke Singelapura untuk meminjam pjw kereta kencana dan bale domas kepada Prabu Bisawarna. Gatutkaca dan Petruk ditugaskan untuk pergi ke hutan Duryapura untuk mencari v. kebondanu. Arjuna, Semar dan Bagong diperintahkan untuk mencari
Dewa dan Dewi yang cantik dan persyaratan yang lain
Akhirnya perkawinan agung Partakrama terlaksana dengan  megah