Wisanggeni Takon Bapa

Sekar Budaya Nusantara
Sekar Budaya Nusantara
60.8 هزار بار بازدید - 6 سال پیش - Kelahiran suatu generasi adalah awal
Kelahiran suatu generasi adalah awal dari suatu kehidupan baru, babak baru, era baru. Setiap generasi yang lahir pada jamannya adalah pembaharu yang harus bisa menyelesaikan masalah yang muncul pada jamannya. Generasi seniornya harus rela menyerahkan pada generasi mudanya karena belum tentu yang menjadi kebijakannya tepat dan sesuai dengan problematik yang muncul pada jaman berikutnya. Generasi muda meskipun mereka mempunyai kemampuan, kecakapan dan pengetahuan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya, haruslah tetap menjaga dan mengetahui asal-usulnya serta menghargai apa yang sudah dicapai dan diwariskan generasi sebelumnya (mikul duwur mendemjero). Arjuna yang dapat menenteramkan Kahyangan, mendapat anugerah dari dewa yaitu memperistri Betari Dersanala putri Betara Brama. Betari Durga ternyata menginginkan Betari Dersanala kawin dengan anaknya Dewasrani (anak dari Betari Durga dan Betara Guru). Akhirnya Arjuna harus turun ke mayapada dan berpisah dengan Dersanala yang sedang mengandung. Dengan sangat sewenang-wenang Betari Durga memaksa lahirnya bayi yang dikandung Dersanala dan membuangnya ke Kawah Candradimuka. Namun atas kehendak Sang Hyang Wenang (simbol kehendak Yang Maha Kuasa), bayi tidak lebur tetapi justru tumbuh menjadi anak yang mempunyai kemampuan luar biasa, yang diberi nama “Wisanggeni”. Wisanggeni kemudian mencari tahu siapa orang tuanya dan turun ke mayapada yang akhirnya justru mampu membongkar kesewenang-wenangan penguasa kadewatan yang merampas hak maklhuk lainnya secara adigang, adigung, adiguna. Teguran secara tegas kepada para penguasa dilakukan oleh Sang Hyang Wenang melalui tubuh Wisanggeni.
6 سال پیش در تاریخ 1397/06/05 منتشر شده است.
60,853 بـار بازدید شده
... بیشتر