Wangsa Bharata

Sekar Budaya Nusantara
Sekar Budaya Nusantara
31.6 هزار بار بازدید - 6 سال پیش - Prabu Sentanu yang telah menikahi
Prabu Sentanu yang telah menikahi Dewi Durgandini telah melahirkan anak laki-laki Citragada dan Citrawirya. Citragada telah dewasa dan menjadi Raja Astina mewarisi turun wangsa Bharata. Citragada telah menikahi Dewi Ambika sedangkan adiknya Citrawirya menikahi Dewi Ambalika.
Saat kedatangan utusan Raja Gandarwa yang bernama Citrasena untuk menantang perang tanding, Bhisma akan menghadapi Prabu Citrasena sebagai bentuk tanggung jawabnya atas keselamatan Negara Astina, namun Citragada dengan kesombongannya menyanggupi sendiri tantangan tersebut. Citragada dan Citrawirya akhirnya gugur, Ibundanya, Durgandini dan istrinya Ambika serta Ambalika bersedih, Durgandini meminta Bhisma untuk mau menggantikan sebagai raja dan menikahi Ambika dan Ambalika, agar Wangsa Bharata tidak punah, karena hanya tinggal Bhisma lah yang menjadi penerus wangsa Bharata. Bhisma teguh pada sumpahnya untuk tidak menjadi raja dan tidak menikah, dan menyarankan kepada Durgandini untuk menilik peristiwa Parasurama, bahwa untuk meneruskan wangsa Bharata bisa melalui seorang Brahmana suci. Durgandini teringat putranya dari Resi Palasara di pertapaan Saptaarga, yaitu Abyasa dan memerintahkan Bhisma menjemputnya.
Semula Abyasa keberatan, namun setelah dijelaskan oleh Panakawan, akhirnya Abyasa bersedia memenuhi permintaan Bhisma. Dewi Ambika dan Dewi Ambalika yang juga sama sekali tidak mengenali dan tidak mempunyai rasa cinta tulus kepada Abyasa terpaksa memenuhi kewajiban tersebut. Lahirlah dari Ambika seorang anak laki-laki buta diberi nama Destarastra, dan dari Ambalika seorang anak laki-laki dengan kepala “tengeng” diberi nama Pandu. Bhisma kemudian menyerahkan Wangsa Bharata kepada Abyasa, Destrarastra dan Pandu.
Kuatnya hati seseorang akan mempengaruhi akibat dari apa yang diperbuatnya. Kuatnya hati Bhisma dalam menjaga sumpahnya,menjadikan dia sebagai seorang satria yang tiada banding. Ketidak tulusan hati seseorang dalam menjalankan fungsi kodratinya dan melakukan pernikahan tanpa dasar cinta yang sesungguhnya, akan membuahkan turun yang tidak sempurna fisik meski secara psikis berkualitas, atau bisa sebaliknya.
6 سال پیش در تاریخ 1397/06/02 منتشر شده است.
31,658 بـار بازدید شده
... بیشتر