Haryo Suman Cidra

Sekar Budaya Nusantara
Sekar Budaya Nusantara
10 هزار بار بازدید - 6 سال پیش - Watak atau sifat culas, curang,
Watak atau sifat culas, curang, provokasi dan mau menghalalkan segala cara akan selalu menimbulkan masalah dalam bermasyarakat, apalagi dimiliki oleh orang yang mempunyi ambisi besar. Akibatnya, dapat
menyengsarakan orang lain atau memporakporandakan Negara bila orang yang mempunyai sifat tersebut duduk sebagai pejabat atau pimpinan Negara.
Haryasuman atau Sangkuni adalah lambang dari jiwa yang licik dan provokator yang selalu tampil dalam setiap kesempatan dan selalu menimbulkan konflik demi sebuah ambisi yang menguntungkan pribadi dan kelompoknya.
Gandamana lambang seorang yang mempunyai loyalitas pada atasan dan Negara serta kebenaran. Pengabdian adalah segalanya, walau pengabdiannya ternyata tidak berkenan bagi atasannya. Pengabdiannya bukan hanya sekedar pengabdian kepada Negara/Raja, namun pengabdian terhadap kebenaran, dan disini suatu kebenaran ternyata tidak dibenarkan oleh keadaan sehingga Gandamana terpaksa harus melepas kedudukannya.
Dalam episode ini, Haryasuman dengan memalsukan surat, mulai merencanakan perpecahan antara Astina dan Pringgondani yang selama ini telah menjalin hubungan kerjasama dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian antar wilayahnya. Prabu Pandu seakan-akan menerima surat dari Prabu Trembaka untuk mengakhiri perdamaian dengan perang, dan Prabu Trembakapun seakan-akan menerima surat yang sama dari Prabu Pandu.
Dari kemelut tersebut, akhirnya Haryasuman dapat memfitnah Patih Gandamana dan sekaligus menggeser kedudukannya, sehingga Haryasuman dapat menjadi Patih Kerajaan Astina.
6 سال پیش در تاریخ 1397/04/30 منتشر شده است.
10,093 بـار بازدید شده
... بیشتر