Alasan Pengantin Pria di Magetan Kabur di Hari Pernikahan, Tertekan dengan Mahalnya Biaya Resepsi

Tribunnews
Tribunnews
1 میلیون بار بازدید - 2 سال پیش - TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan kisah pengantin wanita yang ditinggal kabur mempelai pria di hari pernikahan.

Pengantin wanita asal Magetan, Jawa Timur itu terpaksa berdiri sendiri di pelaminan tanpa didampingi suaminya.

Seusai viral, pengantin pria akhirnya memberikan penjelasan.

Mempelai pria diketahui berinisial G, warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Sementara mempelai wanita berinisial RD, warga Desa Gambiran, Kecamatan Maospati, Magetan.

Dikutip dari Kompas.com, G nekat kabur di hari pernikahannya yang digelar pada Minggu (8/5) kemarin lantaran permasalahan ekonomi.

Ia melarikan diri ke Kalimantan dengan membawa uang hasil menggadaikan sepeda motor.

Semula uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar hiburan musik saat resepsi pernikahan.

“Ya, saya kabur ke Kalimantan setelah menggadaikan motor untuk biaya elekton pernikahan saya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (18/05/2022).

Sebenarnya G mengaku kasihan dan tak tega meninggalkan calon istrinya saat itu.

Namun apa boleh buat, sejumlah permasalahan yang dihadapi menjelang pernikahan membuat dirinya memutuskan untuk kabur.

Salah satunya adalah masalah biaya make up pengantin yang terbilang mahal.

Padahal sebelumnya G mengaku sudah memesan jasa make up dari saudaranya, sehingga bisa menekan biaya pernikahan.

Namun menjelang hari pernikahan, pihak keluarga mempelai wanita justru memanggil jasa make up lain dengan biaya yang lebih mahal.

“Tiba-tiba saja perias pengantin diganti padahal sudah mepet tanggal pernikahan," ungkap dia.

G sempat memutuskan untuk membatalkan pernikahan tiga hari sebelum pelaksanaan akad nikah dan resepsi.

Namun atas saran orangtuanya, resepsi pernikahan tetap dilangsungkan.

Mahalnya biaya pernikahan bahkan membuat orangtua G meminta agar motor yang dimiliki digadaikan demi menambah biaya hiburan musik.

“Saya sampai malam baru menemukan orang yang mau menerima gadai sebesar Rp 1,5 juta. Uang itu yang saya bawa kabur,” kata Gandi.

Adapun saat ini, G masih berupaya keras untuk mengumpulkan uang dengan bekerja di perkebunan kelapa sawit.

Hal ini dilakukan agar bisa mengganti biaya pernikahannya yang gagal.

Dia mengaku berupaya mengganti uang yang dikeluarkan oleh keluarga RD, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani orangtuanya.

“Saya akan berusaha mengganti uang itu karena kalau tidak diganti orangtua saya akan dipenjara. Perjanjian itu sudah ditandangani,” jelasnya.

Bahkan, ia juga mengaku sedang berusaha menjual tanah warisan dari orangtuanya di Sragen, Jawa Tengah untuk mengganti besarnya biaya pernikahan.

Menurut G, uang tersebut juga masih belum cukup untuk mengganti biaya resepsi yang digelar kemarin.

“Itu warisan bapak kandung saya, kalau yang sekarang itu bapak sambung. Itu pun belum cukup,” pungkasnya.

Sementara itu, mempelai wanita RD telah mencabut berkas penikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa status RD masih lajang atau belum pernah menikah.

Sejak kejadian itu, pihak keluarga RD mengaku hancur dan tak berani keluar rumah karena menanggung malu.

(Tribun-Video.com)

Host: Agung Laksono
Video Production: Adam Sukmana


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pengantin Pria yang Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahan: Tidak Tega, tapi...", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2022....
Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco
Editor : Pythag Kurniati

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
2 سال پیش در تاریخ 1401/02/28 منتشر شده است.
1,017,659 بـار بازدید شده
... بیشتر