WU ZETIAN Kaisar Wanita satu-satunya dalam Sejarah Tiongkok. Hebat, Pintar dan Kejam

Sangkur Sangkala
Sangkur Sangkala
156.5 هزار بار بازدید - 3 سال پیش - Wu Zetian dikenal sebagai satu-satunya
Wu Zetian dikenal sebagai satu-satunya kaisar perempuan dalam sejarah Tiongkok selama tahun 690 sd 705 M, pada periode sela Dinasti Tang. Salah satu hal penting kepemimpinan politik dan militer pada masa Wu Zetian adalah perluasan batas kekaisaran hingga jauh ke Asia Tengah, dan serangan ke Semenanjung Korea. Wu Zetian adalah sosok yang kontroversial. Di satu sisi, ia dianggap sebagai aristokrat ulung dan sisi lainnya dia dianggap sosok durjana dan kejam. Wu Zetian terlahir sebagai Wu Mei atau Wu Zhao , di Lizhou tahun 624 pada tahun ketujuh masa pemerintahan Li Yuan (Gaozu), kaisar pertama Dinasti Tang. Keluarga Wu berasal dari Wenshui dan latar belakang keluarganya cukup kaya. Ibunya berasal dari keluarga Yang, dimana memiliki pengaruh yang luas. Ketika Wu Zhao berusia empat belas tahun, dia menjadi selir Kaisar Li Shimin (Taizong). Wu tidak begitu menarik perhatian kaisar. Sesuai adat, saat kaisar mangkat, maka semua selir yang tidak mempunyai keturunan ditempatkan di kuil selamanya. Namun, tahun 644 M Li Zhi (Kaisar Gaozong), putra dan penerus Taizong, membawa Wu Zhao kembali ke istana dan menjadikannya sebagai selir begelar Zhaoyi  peringkat tertinggi dari selir yang ada. Pada tahun 654 M, anak perempuan Wu Zhao meninggal tak lama setelah dilahirkan. Wu menuduh  permaisuri Wang sebagai pelakunya walaupun konon ia sendiri yg membunuhnya. Wu juga menuduh Permaisuri Wang dan ibunya mempraktekan ilmu sihir. Akhirnya Kaisar Gaozong melarang ibu permaisuri masuk ke istana dan mengasingkan Liu Shi, paman permaisuri. Kaisar Gaozong mencabut Wang dari kedudukannya sebagai permaisuri dan bersama Selir Xiao dimasukan dalam tahanan. Wu memerintahkan agar Wang dan Xiao disiksa dan dieksekusi.
Pada tahun 655 M, secara resmi Wu ditetapkan sebagai permaisuri. Pada tahun 683, Kaisar Gaozong mangkat di Luoyang dan Li Zhe naik takhta sebagai Kaisar Zhongzong. Wu menjadi ibu suri dan bertindak sebagai wali kaisar yang turut mengatur dan mengendalikan pemerintahan.
Kaisae Zhongzong menunjukkan ketidakpatuhan pada ibunya. Atas pengaruh Permaisuri Wei, Zhongzong mengangkat ayah mertuanya, Wei Xuanzhen, sebagai perdana menteri dan memberi berbagai jabatan penting, Hal ini ditentang oleh menteri Pei Yan dan melaporkan hal tersebut kepada Wu.
Wu ZHao dibantu Pei, Liu Yizhi, Cheng Wuting dan Zhang Qianxu, menggulingkan kekuasaan  Zhongzong. Wu mengangkat putera ke empatnya  yaitu Li Dan, naik takhta sebagai Kaisar Ruizong, yang tak lebih dari boneka Wu Zhao. Tahun 690, Ruizong menyerahkan kedudukan kaisar kepada ibunya dan Wu Zhao secara resmi memerintah kekaisaran sebagai Maharani/Kaisar Perempuan






.#WuZetian #WuZhao #KaisarWanitaChina
3 سال پیش در تاریخ 1400/04/13 منتشر شده است.
156,536 بـار بازدید شده
... بیشتر