KANGXI Kaisar Bijak Dinasti Qing dan Bertakhta Paling Lama dalam Sejarah Tiongkok
143.3 هزار بار بازدید -
3 سال پیش
-
Kaisar Kangxi yaitu kaisar Ke
Kaisar Kangxi yaitu kaisar Ke empat Dinasti Qing bangsa Manchu yang memerintah tahun 1661 sampai 1722 M. Ia dikenal sbg salah satu kaisar terbaik yang pernah dimiliki Tiongkok karena selama masa pemerintahannya Tiongkok berkembang pesat dalam kebudayaan dan militer. Rakyat pun hidup dalam kemakmuran dan kedamaian. Pada zamannya, Qin Menjadi kekaisaran terbesar di dunia dengan wilayah terluas, populasi terbanyak, pasukannya kuat serta kekayaannya berlimpah sehingga disebut Zaman keemasan Kang Qian Ia menjadi kaisar paling lama bertahta dalam sejarah Tiongkok selama 61 tahun
Kangxi terlahir dengan nama Aisin Gioro Xuanye sbg putra ke-3 Kaisar Shunzhi dan selir Tunggiya pada tahun 1654 M. Masa kecilnya kurang mendapatkan perhatian ayahnya. Ia pernah sakit cacar dan diungsikan ke luar istana cukup lama dan berpisah dengan ibunya. Tahun 1661, Kaisar Shunzhi meninggal dan mewariskan tahtanya pada Kang xi saat masih berumur 8 tahun.
Tak lama ibunya pun meninggal, sehingga Kangxi diasuh neneknya Ibu Suri Agung Xiao Zhuangren yang banyak berpengaruh dalam kehidupannya. Neneknya mendidik sangat baik, mengajarkan disiplin, rajin dan memiliki integritas
Sebelumnya Shunzhi telah menunjuk 4 wali raja yaitu Suoni, Ebilun, Suksaha, dan Aobai untuk membantu kaisar kecil menjalankan pemerintahan. Keempat wali ini mewakili empat panji yang selama ini berjasa pada kaisar Sunzhi. Sayangnya mereka tidak akur dan saling bertikai untuk berebut kekuasaan. Di anatar mereka Aobai lah yang paling ambisius. Setelah Suoni meninggal, Oboi berhasil menekan Kang Xi untuk menghukum mati Suksaha. Ebilun tunduk pada Oboi, sehingga Oboi menjadi wali tunggal Kangxi yang merasa memiliki kekuasaan besar dan sewenang-wenang.
Kang Xi muda mulai menyusun kekuatan. Para pengawalnya hyang masih muda terus berlatih menempa diri. Setelah ia mengirim para pejabat pendukung Aobai ke daerah, Kang Xi berhasil menjebak Aobai dan menjebloskannya ke penjara, Namun tak lama kemudan ia meninggal
#KaisarKangxi #Kangxi #KaisarDinastiQing
Kangxi terlahir dengan nama Aisin Gioro Xuanye sbg putra ke-3 Kaisar Shunzhi dan selir Tunggiya pada tahun 1654 M. Masa kecilnya kurang mendapatkan perhatian ayahnya. Ia pernah sakit cacar dan diungsikan ke luar istana cukup lama dan berpisah dengan ibunya. Tahun 1661, Kaisar Shunzhi meninggal dan mewariskan tahtanya pada Kang xi saat masih berumur 8 tahun.
Tak lama ibunya pun meninggal, sehingga Kangxi diasuh neneknya Ibu Suri Agung Xiao Zhuangren yang banyak berpengaruh dalam kehidupannya. Neneknya mendidik sangat baik, mengajarkan disiplin, rajin dan memiliki integritas
Sebelumnya Shunzhi telah menunjuk 4 wali raja yaitu Suoni, Ebilun, Suksaha, dan Aobai untuk membantu kaisar kecil menjalankan pemerintahan. Keempat wali ini mewakili empat panji yang selama ini berjasa pada kaisar Sunzhi. Sayangnya mereka tidak akur dan saling bertikai untuk berebut kekuasaan. Di anatar mereka Aobai lah yang paling ambisius. Setelah Suoni meninggal, Oboi berhasil menekan Kang Xi untuk menghukum mati Suksaha. Ebilun tunduk pada Oboi, sehingga Oboi menjadi wali tunggal Kangxi yang merasa memiliki kekuasaan besar dan sewenang-wenang.
Kang Xi muda mulai menyusun kekuatan. Para pengawalnya hyang masih muda terus berlatih menempa diri. Setelah ia mengirim para pejabat pendukung Aobai ke daerah, Kang Xi berhasil menjebak Aobai dan menjebloskannya ke penjara, Namun tak lama kemudan ia meninggal
#KaisarKangxi #Kangxi #KaisarDinastiQing
3 سال پیش
در تاریخ 1400/04/03 منتشر شده
است.
143,327
بـار بازدید شده