RATIB AL-ATTAS - Perisai dari Bala,wabak dan tercapai segala hajat

Amal Istiqomah
Amal Istiqomah
858.5 هزار بار بازدید - 4 سال پیش - Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT
Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT DAN SHARE link video ini jika anda ingin menyebarkan ilmu serta kebaikan :) Untuk mendapat Notifikasi Zikir2 terbaru dari AMAL ISTIQOMAH 📢 | ❝Sila tekan button Lonceng ❞ 🔔 disebelah button SUBSCRIBE yeee Dengan Kerjasama. 🗣Voice Ustaz Uwais Qorny Jemput tonton #DailyQuran live FB setiap 7.27pagi www.facebook.com/officialuwaisqorny Follow Instagram : instagram.com/uwaisqorny/ Subscribe Youtube UWAIS QORNY YouTube :    / @uwaisqorny   .Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Jadikan video ini sebagai alat bantuan anda berzikir sepanjang hari . Waktu membaca Ratib al-Attas Disebutkan di dalam kitab al-Qirtas: “Telah menjadi tradisi bagi para sesepuh kami, khususnya tradisi dari al-Habib Husein bin Umar membaca Ratib al-Attas adalah setelah solat Isya’. Kebiasaan itu dilakukan oleh Habib Husein beserta pengikut-pengikutnya secara turun-temurun kecuali di bulan Ramadhan. Adapun di bulan Ramadhan bacaan ratib itu dibaca sebelum solat Isya’. Tetapi bagi yang gemar berzikir banyak yang membaca ratib al-Attas ini di waktu pagi dan di waktu sore, sebab di antara kalimat-kalimat yang dizikirkan ada zikir-zikir yang disunnahkan untuk membacanya di waktu pagi dan di waktu sore seperti tertera di dalam hadis-hadis Nabi s.a.w. Dikatakan oleh Habib Ali bin Hasan al-Attas di dalam kitab al-Qirtas bahawa Habib Umar suka membaca ratibnya secara rahsia tanpa suara, sebab beliau menginginkan bacaan ratibnya itu lebih berkesan di hati yang membacanya dan lebih ikhlas karena Allah. Hal itu sesuai dengan firman Allah: “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”.(Al A’raf: 205) Dan firman Allah: “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”. (Luqman: 19) Jika ratib al-Attas ini dibaca secara berkelompok, maka hendaklah dibaca dengan suara yang tiada terlalu keras dan tiada terlalu pelan, sesuai dengan firman Allah: “Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam solatmu dan janganlah pula selalu merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara keduanya”. (Al-Isra’: 1
4 سال پیش در تاریخ 1399/02/01 منتشر شده است.
858,590 بـار بازدید شده
... بیشتر