Perbedaan Antara Metode Ust Dhanu Dengan Metode Ahli Ruqyah Akhir Zaman : Doa Sunnah / Ruqyah Syirik

RAHASIA ILAHI
RAHASIA ILAHI
57.7 هزار بار بازدید - 4 سال پیش - Perbedaan Antara Metode Ust Dhanu
Perbedaan Antara Metode Ust Dhanu Dengan Metode Ahli Ruqyah Akhir Zaman : Doa Sunnah / Ruqyah Syirik

Ibarat Al-Quran itu seperti kendaraan, di dekatnya ada orang dari kota (si A) dan ada orang dari suku pedalaman (si B)

si A (orang dari kota) itu tahu cara menggunakan kendaraan, sedangkan si B (orang dari suku pedalaman) itu kebingungan tentang cara menggunakan kendaraan maka dari itu dia membanting menyeret kendaraan tersebut

Itulah penggambaran dari perbedaannya sekaligus menunjukkan betapa kelirunya metode ahli ruqyah akhir zaman akibat gagal faham dalam memahami dalil-dalil AL-QURAN & Hadis Nabi

Adapun hukuman akhirat bagi orang-orang yang meruqyah dan yang meminta diruqyah adalah tidak diringankan Azabnya dan tidak tergolong umat yang masuk surga tanpa hisab melainkan mereka semua akan masuk Neraka karena telah berbuat Musyrik

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

‘Sesungguhnya jampi (Ruqyah), jimat dan tiwalah adalah syirik.’”(HR. Bukhari)

يدخل من أمتي الجنة سبعون ألفاً بغير حساب، قيل: يا رسول الله من هم؟ قال: الذين لا يرقون، ولا يسترقون، ولا يتطيرون وعلى ربهم يتوكلون. رواه البخاري ومسلم.

“Ada dari umatku 70.000 orang yang masuk surga tanpa dihisab... Sahabat bertanya : siapakah mereka wahai Rasulullah?... Rasulullah menjawab : yaitu mereka yang tidak meruqyah (jampi²), tidak minta diruqyah dan tidak melakukan tathayyur (mengundi nasib dengan sesuatu, seperti perilaku burung, pergerakan bintang, ramalan zodiak, ramalan primbon, dan lainnya), serta mereka yang bertawakal terhadap Rabb mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Zainab, istri Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu, bahwa beliau (Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu) berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الرُّقَى، وَالتَّمَائِمَ، وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ قَالَتْ: قُلْتُ: لِمَ تَقُولُ هَذَا؟ وَاللَّهِ لَقَدْ كَانَتْ عَيْنِي تَقْذِفُ وَكُنْتُ أَخْتَلِفُ إِلَى فُلَانٍ الْيَهُودِيِّ يَرْقِينِي فَإِذَا رَقَانِي سَكَنَتْ، فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ: إِنَّمَا ذَاكَ عَمَلُ الشَّيْطَانِ كَانَ يَنْخُسُهَا بِيَدِهِ فَإِذَا رَقَاهَا كَفَّ عَنْهَا، إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكِ أَنْ تَقُولِي كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: أَذْهِبِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

“Sesungguhnya ruqyah, jimat dan pelet adalah syirik.” Zainab berkata kepada suaminya Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu: Mengapa engkau berkata demikian? Demi Allah, dahulu mataku sakit dan aku sering mendatangi seorang Yahudi yang meruqyahku, maka jika ia meruqyahku rasa sakit pun mereda. Maka Abdullah berkata: Sesungguhnya itu hanyalah perbuatan dan tipuan setan; ia menusuk matamu dengan tangannya, maka jika Yahudi itu meruqyahmu, setan itu melepas matamu, sungguh cukup bagimu membaca seperti (doa) yang pernah dibaca oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam : Hilangkanlah penyakit ini wahai Rabb manusia sembuhkanlah, dan Engkau adalah yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit.” [HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban, Ash-Shahihah: 331]

Kenapa Ruqyah dilarang dan dihukum sampai sekeras itu, Ruqyah kan menggunakan ayat-ayat Al-Quran?... Karena Ruqyah jauh lebih berbahaya daripada Fitnah Dajjal, mereka pandai menutupi ajaran Musyrik mereka dengan lebel Syari'ah atau Syar'iyyah maka dari itu banyak umat muslim yang tidak sadar telah terjerumus ke dalam kemusyrikan... Besarnya dosa perukiyah akhir zaman, diantaranya  :

1. Dosa Syirik Jali karena menuhankan amalan, ayat, atau surat Al-Qur'an sebagai penolong selain Allah

2. Dosa Syirik Khofy karena membaca amalan, ayat, atau surat Al-Qur'an bukan murni untuk Allah tapi untuk dunyawi seperti ngusir jin, kesembuhan, penjagaan, kekebalan, penglaris, pelet, dan lainnya

3. Dosa Jariyah karena mengajarkan amalan-amalan Musyrik kepada orang lain

Hastag :
#KajianTauhid #UstadzDhanu #SiramanQolbu #UstadDanu #SiapaDibelakangUstadzDhanu #SiapaUstadzDanuYangSebenarnya #FitnahDajjal #MelihatJin #Dukun #UstadzDukun #TIJ #TeukuIqbalJohard #Fuadbakh #MuhammadFaizar #Ruqyah #RuqyahSyariyyah #RuqyahTrans7 #SyekhAhmadAlmisry #RuqyahAswaja #KhalidBasalamah
---------------------------------------------------
‪@UstadzDhanuOfficialChannel‬ ‪@HasanBisriBFC‬ ‪@BobbyMaulana88‬ ‪@gayengco‬ ‪@ustadzabdulsomadofficial‬ ‪@AdiHidayatOfficial‬ ‪@KHBuyasyakurYasinMA‬ ‪@MuhammadFaizar.h‬ ‪@ZunaidiSangPeruqyah‬ ‪@NuruddinAlIndunissy‬ ‪@almisryofficial‬ ‪@KHAZANAHTRANS7OFFICIAL‬ ‪@khalidbasalamah‬ ‪@kajiansofyanruray‬ ‪@FirandaAndirjaOfficial‬ ‪@amminurbaits‬ ‪@RumayshoTV‬ ‪@yufid‬ ‪@RodjaTV‬ ‪@rodjalive‬ ‪@ManhajSalafTV‬ ‪@manhajsalafvideo5349‬ ‪@ArekNgajiMedia‬ ‪@ruqyahsyariyyahsolo2158‬ ‪@ruqyahaswaja‬ ‪@fuadbakh1318‬ ‪@buyayahyaofficial‬ ‪@BaimPaula‬ ‪@deHakims‬ ‪@corbuzier‬ ‪@uyakuyatv261‬ ‪@RicisOfficial1795‬ ‪@AttaHalilintar‬
4 سال پیش در تاریخ 1399/11/28 منتشر شده است.
57,739 بـار بازدید شده
... بیشتر