Ujung Senja Pantai Ujung Negoro, Tempat Rekreasi Dan Wisata Kuliner | Rute Dan Review
11.2 هزار بار بازدید -
3 سال پیش
-
Tidak hanya Bali saja yang
Tidak hanya Bali saja yang memilki keindahan panorama pantai.
Di Batang pun tak kalah menarikanya.
Seperti pantai Ujungnegoro yang menyuguhkan konsep kedai kopi di balik bukit yang dibalut pepohonan rimbun tersuguh indah di pinggir laut.
'Ujung Senja', sesuai namanya kedai kopi ini berada di sebelah ujung Pantai.
Pengunjung memang akan dibuat takjub. Bak surga di balik bukit dengan panorama laut lepas saat bersantai ria di kedai tersebut.
Tak hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan matanya dengan kapal-kapal tongkang, serta megahnya proyek PLTU 2×1.000 mega watt yang dihiasi lampu.
Kedai dengan pesona alam ini memang belum banyak orang yang tahu.
Tepatnya kedai Ujung Senja berada di sisi timur tebing di bukit makam Syekh Maulana Maghribi Ujungnegoro.
Untuk menuju kedai, pengunjung harus berjalan dari atas bukit Makam Syekh Maulana Maghribi menuruni anak tangga yang berada di sisi sebelah timur.
Tak usah khawatir, akses turun sudah berupa anak tangga yang aman dan terdapat lampu penerangan.
Petugas Kedai Ujung Senja juga siap menyambut pengunjung untuk memberitahukan rute yang harus dilewati dan menawarkan berbagai spot untuk dipilih bersantai.
Ada tiga spot yang bisa dinikmati, pengelola memberlakukan voucher untuk memasuki spot yang ada, di antaranya voucher untuk spot reguler, VIP, dan VVIP.
Voucher dijual mulai harga Rp 30 ribu, nominal itu bisa ditukar seluruhnya dengan menu makanan atau minuman yang ada.
Saat menuju kedai saja pengunjung sudah disambut pemandangan eksotis kedai di pinggir laut dari atas bukit.
Ada satu akses lift menuju ke bawah, namun belum bisa dinaiki oleh pengunjung yang saat ini masih untuk barang.
Menariknya, spot di sana memperkaya destinasi wisata Ujungnegoro.
Selain wisata religi di makam Syekh Maulana Maghribi, destinasi pantai Ujungnegoro juga ada di sebelah barat bukit.
Destinasi baru ini dikelola oleh pemerintah desa bekerja sama dengan swasta sebagai Bumdes Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman dan baru beroperasi pada 2 September 2021 kemarin.
Pengelola Kedai Ujung Senja mengatakan konsep kedai ini terinspirasi dari sebuah film di Italia, juga dari Bali yang memanfaatkan pemandangan indah pantai dan lautan.
Potensi alam yang indah dan berada diujung menjadi sesuatu yang menarik, sehingga muncullah ide untuk membuat kedai, konsepnya sendiri terinspirasi dari film dan juga kafe-kafe di Bali, disebutnya rock bar.
spot best view yakni di Dermaga Ujung Senja karena pengunjung bisa langsung melihat pemandangan laut lepas dan kapal tongkang milik PLTU.
Pembagian spot diberlakukan untuk memecah kepadatan pengunjung.
Tempat itu total bisa menampung sekitar 200 orang.
Salah satu alasan memberlakukan pembagian tempat karena memang saat ini situasi juga masih pandemi sehingga dengan dibagi tidak menimbulkan kerumunan tapi tetap bisa menikmati sesuai tempat yang dipilih.
Di Batang pun tak kalah menarikanya.
Seperti pantai Ujungnegoro yang menyuguhkan konsep kedai kopi di balik bukit yang dibalut pepohonan rimbun tersuguh indah di pinggir laut.
'Ujung Senja', sesuai namanya kedai kopi ini berada di sebelah ujung Pantai.
Pengunjung memang akan dibuat takjub. Bak surga di balik bukit dengan panorama laut lepas saat bersantai ria di kedai tersebut.
Tak hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan matanya dengan kapal-kapal tongkang, serta megahnya proyek PLTU 2×1.000 mega watt yang dihiasi lampu.
Kedai dengan pesona alam ini memang belum banyak orang yang tahu.
Tepatnya kedai Ujung Senja berada di sisi timur tebing di bukit makam Syekh Maulana Maghribi Ujungnegoro.
Untuk menuju kedai, pengunjung harus berjalan dari atas bukit Makam Syekh Maulana Maghribi menuruni anak tangga yang berada di sisi sebelah timur.
Tak usah khawatir, akses turun sudah berupa anak tangga yang aman dan terdapat lampu penerangan.
Petugas Kedai Ujung Senja juga siap menyambut pengunjung untuk memberitahukan rute yang harus dilewati dan menawarkan berbagai spot untuk dipilih bersantai.
Ada tiga spot yang bisa dinikmati, pengelola memberlakukan voucher untuk memasuki spot yang ada, di antaranya voucher untuk spot reguler, VIP, dan VVIP.
Voucher dijual mulai harga Rp 30 ribu, nominal itu bisa ditukar seluruhnya dengan menu makanan atau minuman yang ada.
Saat menuju kedai saja pengunjung sudah disambut pemandangan eksotis kedai di pinggir laut dari atas bukit.
Ada satu akses lift menuju ke bawah, namun belum bisa dinaiki oleh pengunjung yang saat ini masih untuk barang.
Menariknya, spot di sana memperkaya destinasi wisata Ujungnegoro.
Selain wisata religi di makam Syekh Maulana Maghribi, destinasi pantai Ujungnegoro juga ada di sebelah barat bukit.
Destinasi baru ini dikelola oleh pemerintah desa bekerja sama dengan swasta sebagai Bumdes Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman dan baru beroperasi pada 2 September 2021 kemarin.
Pengelola Kedai Ujung Senja mengatakan konsep kedai ini terinspirasi dari sebuah film di Italia, juga dari Bali yang memanfaatkan pemandangan indah pantai dan lautan.
Potensi alam yang indah dan berada diujung menjadi sesuatu yang menarik, sehingga muncullah ide untuk membuat kedai, konsepnya sendiri terinspirasi dari film dan juga kafe-kafe di Bali, disebutnya rock bar.
spot best view yakni di Dermaga Ujung Senja karena pengunjung bisa langsung melihat pemandangan laut lepas dan kapal tongkang milik PLTU.
Pembagian spot diberlakukan untuk memecah kepadatan pengunjung.
Tempat itu total bisa menampung sekitar 200 orang.
Salah satu alasan memberlakukan pembagian tempat karena memang saat ini situasi juga masih pandemi sehingga dengan dibagi tidak menimbulkan kerumunan tapi tetap bisa menikmati sesuai tempat yang dipilih.
3 سال پیش
در تاریخ 1400/08/27 منتشر شده
است.
11,272
بـار بازدید شده