Viral Kisah Bocah SD Jadi Juru Parkir untuk Lunasi Utang Almarhum Ayah, Ini Sosok dan Pengakuannya
6.6 هزار بار بازدید -
4 سال پیش
-
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bocah SD
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bocah SD berusia 11 tahun rela menjadi juru parkir demi melunasi utang almarhum ayahnya yang masih ditagihkan ke pihak keluarga.
Pekerjaan sebagai juru parkir ini dilakukan usai dirinya menjalani sekolah online.
Sosok bocah bernama Gilang ini lantas viral di media sosial.
Gilang Sabil Ramadan, tinggal bersama ibunya, Dewi dan juga tiga orang saudaranya.
Saat ditanyai, Gilang mengatakan bahwa setiap pukul 9.00 WIB - 10.00 WIB, ia akan belajar online,
Setelah itu, sekira pukul 2 siang, ia akan menjadi juru parkir sampai pukul 9 malam.
Bocah 11 tahun ini membantu sang Ibu dalam mencari nafkah dan membayar cicilan hutang motor mendiang ayahnya.
Motor ini sebelumnya digunakan mendiang ayahnya untuk bekerja sebagi driver ojek online.
Menurut cerita Dewi, ayah Gilang sudah meninggal dunia pada (03/10/2020) lalu, karena serangan jantung.
Sebelum ayahnya meninggal dunia, Gilang memang sudah bekerja sebagai juru parkir.
Gilang bekerja sebagai juru parkir di daerah Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur.
Lokasi itu satu kawasan dengan rumah dan warung kopi tempat Dewi bekerja.
Sehingga Dewi juga bisa memantau Gilang saat bekerja.
Tak hanya disisihkan untuk membayar utang sang ayah, namun sebagian uang hasil menjadi juru parkir juga digunakan Gilang untuk membantu modal sang ibu.
Pekerjaan sebagai juru parkir ini dilakukan usai dirinya menjalani sekolah online.
Sosok bocah bernama Gilang ini lantas viral di media sosial.
Gilang Sabil Ramadan, tinggal bersama ibunya, Dewi dan juga tiga orang saudaranya.
Saat ditanyai, Gilang mengatakan bahwa setiap pukul 9.00 WIB - 10.00 WIB, ia akan belajar online,
Setelah itu, sekira pukul 2 siang, ia akan menjadi juru parkir sampai pukul 9 malam.
Bocah 11 tahun ini membantu sang Ibu dalam mencari nafkah dan membayar cicilan hutang motor mendiang ayahnya.
Motor ini sebelumnya digunakan mendiang ayahnya untuk bekerja sebagi driver ojek online.
Menurut cerita Dewi, ayah Gilang sudah meninggal dunia pada (03/10/2020) lalu, karena serangan jantung.
Sebelum ayahnya meninggal dunia, Gilang memang sudah bekerja sebagai juru parkir.
Gilang bekerja sebagai juru parkir di daerah Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur.
Lokasi itu satu kawasan dengan rumah dan warung kopi tempat Dewi bekerja.
Sehingga Dewi juga bisa memantau Gilang saat bekerja.
Tak hanya disisihkan untuk membayar utang sang ayah, namun sebagian uang hasil menjadi juru parkir juga digunakan Gilang untuk membantu modal sang ibu.
4 سال پیش
در تاریخ 1399/09/08 منتشر شده
است.
6,669
بـار بازدید شده