Sholawat sayyidah Fatimah Az-zahra putri Rosulullah SAW (Part 1)

Sayyidah Fatimah binti Muhammad (606/614 - 632) atau lebih dikenal dengan Fatimah az-Zahra (Fatimah yang selalu berseri) (Bahasa Arab: فاطمة الزهراء) putri bungsu Nabi Muhammad dari perkawinannya dengan istri pertamanya, Sayyidatul Khadijah.

Kelahiran,Mekkah 20 Jumadil Akhirah 5 tahun setelah kenabian, H / tahun 606

Nasab Jalur Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim.

Sayidah Fatimah Wafat pada usia 30 tahun yakni hari hari Selasa 13 Ramadhan tahun 11 H / 632 di Madinah dan di maqamkan di Jannatul Baqi'

Ummi Fatimah, Sayyidatul Khadijah binti Khuwailid خَدِيجَة بِنْت خُوَيْلِد

Siti Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW, wanita terbaik dari golongan Islam. Nabi Muhammad sangat mencintai Khadijah karena jasanya yang sangat besar untuk perkembangan da'wah Nabi Muhammad. Khadijah juga merupakan golongan yang pertama (assabiquunal awwaluun) mempercayai kenabian Muhammad. Ia merupakan teladan utama dari para pemilik akidah yang penyabar, akhlak yang suci dan perilaku yang luhur.
Khadijah adalah wanita kaya yang hidup dari usaha perniagaan.
Siti Khadijah mempunyai nama lengkap Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy. Khadijah lahir di Mekah tahun 68 sebelum Hijrah, 15 tahun sebelum tahun gajah atau 15 tahun sebelum kelahiran Muhammad SAW. Ia memiliki nasab yang suci, luhur dan mulia laksana untaian mutiara yang berkilauan.

Sayyidah Khadijah biasa dipanggil dengan nama Ummu Hindun dan mendapat gelaran Ath-thohirah (wanita suci) atau ummul mukminin ( ibu orang-orang mukmin). Gelaran Ath-thohirah diperolehi sebelum kedatangan Islam kerana kesucian budi pekertinya, kedudukannya yang mulia di tengah-tengah kaumnya, dan kesucian dirinya dari noda-noda paganisme (kepercayan spiritual) pada zaman jahiliyah.
Khadijah juga diberi gelar ummul mukminin (ibu orang-orang mukmin) kerana ia adalah sebaik-baik isteri yang dan mempunyai suri teladan yang baik bagi insan yang mau mengikutinya. Ia telah menyediakan rumah yang nyaman dan tenteram untuk Nabi Muhammad SAW sebelum baginda diutus sebagai seorang Rasul.
Sayyidatul Khodijah wafat pada usia 65tahun di hari ke 11 Ramadhan tahun 10 kenabian yakni 3 tahun sebelum Rosulullah hijrah ke Madinah.


Teks dan Artinya;


سَعْدُنَا بِالدُّنْيَا ..... فَوْزُنَا بِالْأُخْرَى
sadunaa biddunn yaa..... Fawzunaa bil ukhroo
Kebahagiaan kami di Dunia. Keberuntungan kami di Akhirat

بِخَدِيْجَةَ الْكُبْرَى .... وَفَاطِمَةَ الزَّهْرَا
bikhodijatal qubro.... wa Faatimata zzahroo
Dengan perantara Khodijah Al Kubro. Dan Fathimah Az Zahro

يَا أُهَيْلَ الْمَعْرُوْف ...وَالْعَطَا وَالْمَأْلُوْف
yaa uhhayylal ma'ruf.. wal 'athoo wal ma'luf
Wahai pemilik kebaikan. Dan pemberian yang disukai

غَارَةً لِلْمَلْهُوْف ... إِنَّكُمْ بِى أَدْرَى
ghorota lilmalhuuf.. innakum bii adroo
Berikanlah kepada orang yang berduka. Sungguh kalian lebih mengerti dirinya


يَا أُهَيْلَ الْمَطْلوْبْ وَالْعَطَاءِ الْمَوهُوْبْ...
عَازَةً لِلْمَكْرُبْ إِنَّكُمْ بِى أَدْرَى
yaa uhay ilal matlub wal 'atho 'ilmawhhub
Wahai pemilik hal yang dicari, dan pemberian yang diberikan
Berikanlah kepada orang yang tertekan, sungguh kalian lebih mengerti dirinya


يَا أُهَيْلَ الْإِحْسَانْ وَالْعَطَاءْ وَالْغُفْرَانْ....
غَارَةً لِلْحَيْرَانْ إِنَّكُمْ بِى أَدْرَى
yaa uhay ilal ihsaan wal 'atho wal ghufron
Wahai pemilik kemurahan hati, pemberian dan ampunan
Kasihanilah tetangga dekat sungguh kalian lebih mengerti dirinya


يَا أُهَيْلَ الْجَا هَاتْ وَالْمَنْحِ وَالْغَفَاتْ
وَالْغَارَاتْ إِنَّكُمْ بِى أَدْرَى
yaa uhhay ilal jaahhats wal manhi wal ghofaat
wal ghoroot innakum bii adroo
Wahai pemilik kemuliaan, pemberian bagi orang – orang tidur
Capaikanlah pemberian – pemberian tersebut, sungguh kalian lebih dekat mengerti dirinya


يَا أُهَيْلَ الْهَمَّاتْ يَاجَمَالَ الْحَمْلَاتْ
يَا رِجَالَ الْعَزْمَاتْ إِنَّكُمْ بِى أَدْرَى
yaa uhhayilal hammat yaa jamaalal hamlaat
yaa rijalal azmaat innakum bi adroo
Wahai pemilik kekuatan, wahai wali – wali yang memiliki kesabaran
Wahai wali – wali yang memiliki kesabaran, sungguh kalian lebih mengerti dirinya