MU SANGAT AMBISIUS BERPRESTASI DI AFC CUP - ANNISA ZHAFARINA QOSASI - BICARA BOLA

Bicara Bola by Akmal
Bicara Bola by Akmal
10.5 هزار بار بازدید - 2 ماه پیش - Saat itu, tahun 2010, seorang
Saat itu, tahun 2010, seorang siswi SMU mempertanyakan hasil karya ayahnya, yang beberapa kali gagal saat mendesign jersey dan logo klub yang akan dibangunnya, Madura United (MU).
Menurutnya, design-design itu tidak bagus. Tidak menggambarkan sebagai klub kekinian.
Sang ayah pun menantang agar anak gadis satu-satunya itu untuk membuatkan design yang katanya kekinian.
Tantangan sang ayah diterima. Ide kreatifnya pun bekerja. Memadukan antara unsur modern dan budaya Madura, akhirnya tertuanglah warna merah dan putih sebagai warna kebanggaan klub.
Siswa ini detil dalam memberikan porsi warna pada design jersey-nya. Lebar setiap garis warna dia buat 10 cm. Pun ini ada filosofinya. Angka 10 menjadi angka keramat bagi MU. Di mana angka itu adalah angka kelahiran MU, 10 Januari 2016. Presentasi soal design Jersey itu pun lulus. Sang ayah menyetujuinya.
Tantangan selanjutnya adalah membuat design logo. Seperti halnya jersey, karena logo juga menunjukkan identitas, siswa SMU ini pun kembali memadukan antara era modern dan kearifan lokal Madura.
Kepala sapi berwarna merah dengan cincin di hidung menjadi obyek utama designnya. Memilih hewan sapi karena Madura identik sekali dengan budaya Karapan Sapi. Sekali lagi. Presentasi design kembali diterima sang ayah.
Siapa siswi SMU tersebut ? Dia adalah Annisa Zhafarina Qosasi, putri tunggal dari pemilik klub MU, Achsanul Qosasi.
"Sebagai anak SMU, saya bangga hasil karya saya bisa diterima oleh orang lain. Bahkan, design jersey dan logo itu saat ini benar-benar menjadi jati diri klub yang memberikan kebanggaan bagi masyarakat Madura," kata Annisa.
Itulah cerita gadis kelahiran Surabaya, 13 April 1995 itu saat Masih duduk di bangku SMU.
Setelah lulus SMU, Annisa yang memfavoritkan klub Manchester United (Inggris) dan mengidolakan Neymar (Brasil), mulai intens membantu ayahnya mengelola MU.
Mulai mengurusi adminitrasi marketing, branding, sosmed,  Chief Operation Officer (COO),  kini dia naik kelas menuduki  posisi strategis yang mengurusi hal-hal teknis dan non-teknis klub sebagai Chief Executive Officer (CEO).
"Tahun 2019, selesai kuliah S2 saya mulai serius urus MU. Bahkan saya mengambil Sertifikat UEFA Football Marketing selama sembilan bulan di Swiss dan Inggris. Tahun 2020 mulai jadi COO di PT Polantabola Madura Bersatu, dan tahun 2023 mulai jadi CEO, membawahi bidang teknis dan nonteknis klub," ujar dia.
Alhamdulillah, ketika dia memegang jabatan CEO, MU berhasil menggapai prestasi tertinggi yaitu menjadi runner-up Liga-1 2023/2024.
Dengan begitu, MU akan menjadi wakil Indonesia dia AFC Cup. "Karena membawa nama bangsa, MU sangat berambisi menggapai prestasi di AFC Cup. Target awal kami, lolos ke putaran selanjutnya," kata dia.

Follow
Instagram Mahardika Entertainment : Instagram: mahardika.entertainment
Instagram Bicara Bola By Akmal : Instagram: bicarabola.by.akmal
Tiktok : TikTok: bicarabola.by.akmal
Facebook : Facebook: bicarabola.by.akmal
Twitter : Twitter: akmalBicarabola
Instagram Golazo : Instagram: golazo.talk
Twitter : Twitter: golazo_talk
Tiktok : TikTok: golazo.talk

For Business Inquiries, please contact: Dhydan Syefaya , email: [email protected]
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#annisaqosasih #annisazhafarina #maduraunited #warungmadura #ceomaduraunited #sty #timnasindonesia #timnasu23 #timnasu16 #indonesia #pialadunia2026 #pialaaff #shintaeyong #madura  #bicarabola #bicarabolabyakmal #mahardikaentertainment #llanosmediastudio
2 ماه پیش در تاریخ 1403/04/22 منتشر شده است.
10,543 بـار بازدید شده
... بیشتر