KESAKSIAN PUTERI MAYJEND D.I. PANJAITAN (Bagian 1)

Ahmad Nowmenta Putra
Ahmad Nowmenta Putra
454.8 هزار بار بازدید - 4 سال پیش - #G30SPKI
#G30SPKI #DIPanjaitan #CatherinePanjaitan

Jalan panjang mengakhiri pergulatan batin tentu sama beratnya dengan harga yang harus dibayar untuk sebuah pengorbanan bagi tegaknya ideologi bangsa. Dua hal inilah yang selama berpuluh-puluh tahun mengitari alam kehidupan Ibu Catherine Panjaitan, puteri pertama dari Mayjend D.I. Panjaitan Sang Pahlawan Revolusi yang berjuluk Jenderal Gereja.

Sebagai saksi sejarah, di usianya yang terlampau belia ia harus menyaksikan Sang Ayah ditumbangkan oleh gerombolan pemberontak tepat didepan matanya. Praktis hidup seolah berubah drastis dari ekspektasi, dan serta merta awan mendung pun seperti menggelayut membayangi.  

55 tahun berlalu, ada makna mendalam yang beliau ungkapkan lebih dari sekedar penuturan-penuturan seputar sejarah tahun 1965, diantaranya adalah tentang cinta kasih yang mendatangi diantara relung-relung pemaknaan serta udara kehidupan yang dihirupnya. Dalam suasana kekeluargaan, Keep History Alive berbicang tentang sejarah dan perjalanan keberanian dalam menerobos pergulatan pikiran serta makna memaafkan yang sebenarnya.

www.keephistoryalive.id
_
#History #Sejarah #Jenderal #DIPanjaitan #Pahlawan #Indonesia #PahlawanRevolusi #PierreTendean #CatherinePanjaitan #JejakSangAjudan #G30S/PKI #Pancasila #Indonesia #Youtube #HistoryGram #HistoryEnthusiast #TimeTraveler #KeepHistoryAlive
4 سال پیش در تاریخ 1399/09/01 منتشر شده است.
454,826 بـار بازدید شده
... بیشتر