Cara Polisi Tangani Kasus Afif Maulana Dipertanyakan | Beritasatu

BeritaSatu
BeritaSatu
12.1 هزار بار بازدید - 5 روز پیش - Kematian Afif Maulana, bocah 13
Kematian Afif Maulana, bocah 13 tahun di Padang, Sumatra Barat, memicu kontroversi setelah polisi menyatakan ia meninggal akibat melompat ke sungai. Namun, LBH Padang menganggap pernyataan ini terlalu tergesa-gesa dan mencurigai adanya upaya penutupan kasus. Mereka percaya bahwa Afif meninggal akibat penyiksaan oleh polisi dan menuntut penyelidikan independen. Direktur LBH Padang, Indira Suryani, serta advokat Decthree Ranti Putri, mengungkapkan bahwa ada saksi yang melihat Afif dikerumuni polisi sebelum kematiannya. Sementara itu, Kapolda Sumatra Barat, Irjen Suharyono, mengklaim hasil penyelidikan polisi menunjukkan Afif melompat dari jembatan setelah terlibat dalam tawuran. Suharyono menyatakan bahwa kesimpulan ini didukung oleh saksi dan hasil autopsi yang menunjukkan luka-luka akibat jatuh dari ketinggian. Namun, LBH Padang dan keluarga korban tetap meragukan versi polisi dan menemukan banyak kejanggalan, termasuk hilangnya rekaman CCTV di Polsek Kuranji yang bisa menjadi bukti penting. LBH Padang berencana terus mengadvokasi kasus ini demi keadilan bagi Afif. #afifmaulana #poldasumbar #pelanggaranetik #beritasatuutama #beritasatu Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu. Yuk jadi bagian dari komunitas kami, dapatkan informasi terbaru langsung ke tangan kamu. Join ke https://brt.st/WAChannelBeritaSatu Kunjungi juga social media channel kami : Official Website: https://www.beritasatu.com Twitter : https://twitter.com/Beritasatu Facebook : https://www.facebook.com/beritasatu/ Instagram : https://www.instagram.com/beritasatu/ Telegram : https://www.tiktok.com/@beritasatuofficial Tiktok : https://www.tiktok.com/beritasatu
5 روز پیش در تاریخ 1403/04/16 منتشر شده است.
12,120 بـار بازدید شده
... بیشتر