PDIP Kritik Gibran Soal Mundur Sebagai Wali Kota Solo: Patut Dipertanyakan
12 هزار بار بازدید -
ماه قبل
-
Download aplikasi berita TribunX di
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan kritik terhadap Gibran Rakabuming Raka setelah mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo.
Diketahui bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo ini resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPRD Kota Solo pada Selasa (16/7/2024).
Gibran telah terpilih menjadi Wakil Presiden untuk periode 2024-2029.
Gibran datang ke kantor DPRD didampingi oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, menyatakan bahwa keputusan Gibran tersebut aneh.
Dikutip dari Kompas.com, Deddy mengaku heran mengapa Gibran baru mundur saat ini dan tidak dilakukan ketika memasuki masa kampanye Pemilihan Presiden 2024. Ia juga menyinggung soal etika.
Deddy mengatakan bahwa Gibran seharusnya menuntaskan pekerjaan serta janji-janji kepada rakyat Solo menjelang berakhirnya masa jabatan.
Ia menganggap keputusan tersebut sangat aneh dan patut dipertanyakan motifnya.
Menurut Deddy, tidak ada urgensi bagi Gibran untuk mundur dari kursi Wali Kota saat ini.
Setelah menyerahkan surat pengunduran diri, Gibran pun mengemasi barang-barangnya dari rumah dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung.
Ia membereskan barang-barang pribadi mulai dari action figure dari berbagai tokoh anime hingga gim-gim ternama, serta mobil-mobilan Tamiya miliknya.
Setelah beres-beres di Loji Gandrung dan kantornya, Gibran berangkat ke Jakarta pada Rabu (17/7/2024).
Meski tidak lagi berkantor di Balai Kota Solo, Gibran berjanji tetap mengawal sejumlah pekerjaan rumah yang masih tersisa di Kota Solo.
Adapun surat pengunduran diri Gibran akan ditindaklanjuti oleh Ketua DPRD, dilanjutkan ke tingkat provinsi hingga akhirnya diterima Kementerian Dalam Negeri.
VO: Thifatul Lathifa
Editor Video: Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan kritik terhadap Gibran Rakabuming Raka setelah mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo.
Diketahui bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo ini resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPRD Kota Solo pada Selasa (16/7/2024).
Gibran telah terpilih menjadi Wakil Presiden untuk periode 2024-2029.
Gibran datang ke kantor DPRD didampingi oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, menyatakan bahwa keputusan Gibran tersebut aneh.
Dikutip dari Kompas.com, Deddy mengaku heran mengapa Gibran baru mundur saat ini dan tidak dilakukan ketika memasuki masa kampanye Pemilihan Presiden 2024. Ia juga menyinggung soal etika.
Deddy mengatakan bahwa Gibran seharusnya menuntaskan pekerjaan serta janji-janji kepada rakyat Solo menjelang berakhirnya masa jabatan.
Ia menganggap keputusan tersebut sangat aneh dan patut dipertanyakan motifnya.
Menurut Deddy, tidak ada urgensi bagi Gibran untuk mundur dari kursi Wali Kota saat ini.
Setelah menyerahkan surat pengunduran diri, Gibran pun mengemasi barang-barangnya dari rumah dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung.
Ia membereskan barang-barang pribadi mulai dari action figure dari berbagai tokoh anime hingga gim-gim ternama, serta mobil-mobilan Tamiya miliknya.
Setelah beres-beres di Loji Gandrung dan kantornya, Gibran berangkat ke Jakarta pada Rabu (17/7/2024).
Meski tidak lagi berkantor di Balai Kota Solo, Gibran berjanji tetap mengawal sejumlah pekerjaan rumah yang masih tersisa di Kota Solo.
Adapun surat pengunduran diri Gibran akan ditindaklanjuti oleh Ketua DPRD, dilanjutkan ke tingkat provinsi hingga akhirnya diterima Kementerian Dalam Negeri.
VO: Thifatul Lathifa
Editor Video: Lendy Ramadhan
ماه قبل
در تاریخ 1403/04/27 منتشر شده
است.
12,043
بـار بازدید شده