CARA TERNAK KAMBING TANPA NGARIT, TANPA ANGON, DAN TANPA BAU, 3 BULAN PANEN DAN MENGUNTUNGKAN
2.3 میلیون بار بازدید -
4 سال پیش
-
CARA TERNAK KAMBING TANPA NGARIT,
CARA TERNAK KAMBING TANPA NGARIT, TANPA ANGON, DAN TANPA BAU, MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN
Ternak kambing jadi salah satu pilihan usaha bagi masyarakat Indonesia karena memiliki keuntungan yang cukup besar. Kamu juga dapat memulai dengan modal kecil-kecilan untuk beternak.
Berikut ini AGROPEDIA akan memberikan tips dan trik Cara ternak kambing agar bisnis kamu makin menguntungkan!
1. Kandang yang Ideal
Bayangkan jika kita tinggal di rumah yang sempit, pengap dan gelap alias tidak terkena sinar matahari. Pasti rasanya enggak nyaman dan bikin penyakit silih berganti datang. Nah, salah satu tips utama dalam memelihara kambing adalah manajemen kandang yang baik.
Salah satu keuntungan ternak kambing ini adalah ukuran kandang yang tak terlalu besar. Jadi, kamu bisa membuat kandang kambing berukuran 3 X 1,5 meter bisa dipakai untuk 10 ekor kambing. Dengan demikian, pemeliharaan kambing pun jadi lebih mudah.
Dengan kandang yang minimalis ini, ruang gerak kambing terbatas dan bisa mempercepat penggemukan.
2. Lakukan Perawatan Kandang Kambing
Kamu bisa memilih kandang dengan jenis panggung. Dengan kandang panggung ini, ternak kambing jadi lebih sehat karena kebersihannya yang terjaga. Soalnya kotoran dan air kencing langsung jatuh dan membuat kandang jadi kering. Selain itu, kambing pun juga lebih aman karena terhindar dari hewan liar.
3. Pilih Bibit Kambing Berkualitas
Memilih bibit berkualitas adalah salah satu faktor yang memberikan kesuksesan bisnis ternak kambing. Sebaiknya kamu pilih bibit kambing yang baik untuk penggemukan.
Beberapa cirinya yaitu umurnya lebih dari delapan bulan, berbulu mengkilap, mata jernih bersinar, badan panjang, tegap dan sehat. Bibit kambing jantan lebih diutamakan.
Untuk mengetahui jenis kambing unggulan, kamu bisa memilih beberapa jenis kambing ini:
Kambing Kacang
Kambing Etawa
Kambing Jawa Randu
4. Berikan Pakan Kambing Terbaik
Untuk membuat fermentasi pakan kambing, caranya juga mudah. Sebab kamu bisa mendapatkannya dari limbah pertanian atau limbah organik dari sekitar lingkungan kita. Beberapa sisa limbah pertanian itu seperti kulit kopi, jerami, kulit buah kakao, daun singkong, tebon jagung dan masih banyak lagi.
Berikut ini cara fermentasi pakan dari jerami:
Alat dan Bahan:
100 kg jerami padi
0,5 Kg Molases
1 liter EM4
Air secukupnya
Pisau/alat pencacah jerami
Drum/wadah tertutup
Bak/wadah terbuka
Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing:
Pastikan Jerami bersih dan tidak ada kotoran karena bisa membuat proses fermentasi terganggu. Cacah kasar jerami dengan ukuran 10 cm. Masukkan jerami ke dalam bak lalu tambahkan Molases, 1 liter EM4, dan air secukupnya lalu aduk rata.
Simpan dalam wadah tertutup dan biarkan satu minggu. Setelah satu minggu, kamu bisa menggunakan jerami untuk pakan kambing. Setelah itu, campurkan larutan pada air minum atau pakan konsentrat kambing.
5. Pemeliharaan Ternak Kambing
Lakukan pemeliharaan dengan manajemen yang baik dari pemberian pakan, perawatan ternak, dan jaga kesehatan ternak kambing.
Kamu harus memberikan pakan dengan frekuensi yang tepat dan rutin. Pemberian pakan di berikan pada pagi dan sore hari, Pemberian pakan teratur dan konsisten akan berpengaruh pada hasil penggemukan.
6. Perhatikan Masa Panen Saat Kambing Siap Jual
Kamu mesti memperhatikan masa panen saat kambing sudah siap untuk dijual. Nah, salah satu kelebihan dari ternak kambing ini adalah masa panen yang cukup singkat yaitu hanya 90 hari alias tiga bulan saja.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Chanel AGROPEDIA.
Terimakasih semoga bermanfaat
tonton juga
Cara menanam Vanili
Cara Menanam Vanili, Agar Cepat Berbuah
Cara menanam Porang
Cara Menanam Porang dari Katak di Lah...
Cara menanam cabai hidroponik
Cara menanam cabe hidroponik fertigas...
Cara menanam stroberi hidroponik
cara menanam strawberry hidroponik, g...
Cara budidaya ikan arwana di dalam Aquarium
Cara Budidaya Ikan Arwana di dalam Aq...
Cara budidaya ikan discus di dalam aquarium
Cara Budidaya Ikan Discus didalam Aqu...
Jenis-jenis sapi potong di Indonesia
Jenis-jenis sapi potong di Indonesia
CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG
CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG MUDAH DAN L...
Cara ternak kambing, ternak kambing tanpa ngarit, ternak kambing tanpa angon, ternak kambing tanpa bau, ternak kambing 3 bulan panen, cara membuat pakan fermentasi, cara memelihara kambing cepat gemuk, penggemukan kambing, bok kambing, cara membuat kandang kambing, pelihara Kambing menguntungkan, cara ternak kambing kacang, cara ternak kambing etawa, cara ternak kambing Rambon, harga kambing, AGROPEDIA ID, Ramdan Febri,
Terimakasih sudah menonton
#ternakkambing #kambinglucu #kambing
education and information
Copyright Disclaimer Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976): All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use. All footage, & images used belong to their respective companies. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
Ternak kambing jadi salah satu pilihan usaha bagi masyarakat Indonesia karena memiliki keuntungan yang cukup besar. Kamu juga dapat memulai dengan modal kecil-kecilan untuk beternak.
Berikut ini AGROPEDIA akan memberikan tips dan trik Cara ternak kambing agar bisnis kamu makin menguntungkan!
1. Kandang yang Ideal
Bayangkan jika kita tinggal di rumah yang sempit, pengap dan gelap alias tidak terkena sinar matahari. Pasti rasanya enggak nyaman dan bikin penyakit silih berganti datang. Nah, salah satu tips utama dalam memelihara kambing adalah manajemen kandang yang baik.
Salah satu keuntungan ternak kambing ini adalah ukuran kandang yang tak terlalu besar. Jadi, kamu bisa membuat kandang kambing berukuran 3 X 1,5 meter bisa dipakai untuk 10 ekor kambing. Dengan demikian, pemeliharaan kambing pun jadi lebih mudah.
Dengan kandang yang minimalis ini, ruang gerak kambing terbatas dan bisa mempercepat penggemukan.
2. Lakukan Perawatan Kandang Kambing
Kamu bisa memilih kandang dengan jenis panggung. Dengan kandang panggung ini, ternak kambing jadi lebih sehat karena kebersihannya yang terjaga. Soalnya kotoran dan air kencing langsung jatuh dan membuat kandang jadi kering. Selain itu, kambing pun juga lebih aman karena terhindar dari hewan liar.
3. Pilih Bibit Kambing Berkualitas
Memilih bibit berkualitas adalah salah satu faktor yang memberikan kesuksesan bisnis ternak kambing. Sebaiknya kamu pilih bibit kambing yang baik untuk penggemukan.
Beberapa cirinya yaitu umurnya lebih dari delapan bulan, berbulu mengkilap, mata jernih bersinar, badan panjang, tegap dan sehat. Bibit kambing jantan lebih diutamakan.
Untuk mengetahui jenis kambing unggulan, kamu bisa memilih beberapa jenis kambing ini:
Kambing Kacang
Kambing Etawa
Kambing Jawa Randu
4. Berikan Pakan Kambing Terbaik
Untuk membuat fermentasi pakan kambing, caranya juga mudah. Sebab kamu bisa mendapatkannya dari limbah pertanian atau limbah organik dari sekitar lingkungan kita. Beberapa sisa limbah pertanian itu seperti kulit kopi, jerami, kulit buah kakao, daun singkong, tebon jagung dan masih banyak lagi.
Berikut ini cara fermentasi pakan dari jerami:
Alat dan Bahan:
100 kg jerami padi
0,5 Kg Molases
1 liter EM4
Air secukupnya
Pisau/alat pencacah jerami
Drum/wadah tertutup
Bak/wadah terbuka
Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing:
Pastikan Jerami bersih dan tidak ada kotoran karena bisa membuat proses fermentasi terganggu. Cacah kasar jerami dengan ukuran 10 cm. Masukkan jerami ke dalam bak lalu tambahkan Molases, 1 liter EM4, dan air secukupnya lalu aduk rata.
Simpan dalam wadah tertutup dan biarkan satu minggu. Setelah satu minggu, kamu bisa menggunakan jerami untuk pakan kambing. Setelah itu, campurkan larutan pada air minum atau pakan konsentrat kambing.
5. Pemeliharaan Ternak Kambing
Lakukan pemeliharaan dengan manajemen yang baik dari pemberian pakan, perawatan ternak, dan jaga kesehatan ternak kambing.
Kamu harus memberikan pakan dengan frekuensi yang tepat dan rutin. Pemberian pakan di berikan pada pagi dan sore hari, Pemberian pakan teratur dan konsisten akan berpengaruh pada hasil penggemukan.
6. Perhatikan Masa Panen Saat Kambing Siap Jual
Kamu mesti memperhatikan masa panen saat kambing sudah siap untuk dijual. Nah, salah satu kelebihan dari ternak kambing ini adalah masa panen yang cukup singkat yaitu hanya 90 hari alias tiga bulan saja.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Chanel AGROPEDIA.
Terimakasih semoga bermanfaat
tonton juga
Cara menanam Vanili
Cara Menanam Vanili, Agar Cepat Berbuah
Cara menanam Porang
Cara Menanam Porang dari Katak di Lah...
Cara menanam cabai hidroponik
Cara menanam cabe hidroponik fertigas...
Cara menanam stroberi hidroponik
cara menanam strawberry hidroponik, g...
Cara budidaya ikan arwana di dalam Aquarium
Cara Budidaya Ikan Arwana di dalam Aq...
Cara budidaya ikan discus di dalam aquarium
Cara Budidaya Ikan Discus didalam Aqu...
Jenis-jenis sapi potong di Indonesia
Jenis-jenis sapi potong di Indonesia
CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG
CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG MUDAH DAN L...
Cara ternak kambing, ternak kambing tanpa ngarit, ternak kambing tanpa angon, ternak kambing tanpa bau, ternak kambing 3 bulan panen, cara membuat pakan fermentasi, cara memelihara kambing cepat gemuk, penggemukan kambing, bok kambing, cara membuat kandang kambing, pelihara Kambing menguntungkan, cara ternak kambing kacang, cara ternak kambing etawa, cara ternak kambing Rambon, harga kambing, AGROPEDIA ID, Ramdan Febri,
Terimakasih sudah menonton
#ternakkambing #kambinglucu #kambing
education and information
4 سال پیش
در تاریخ 1399/09/20 منتشر شده
است.
2,347,245
بـار بازدید شده