LM8: Standar Kualitas Manusia
8.5 هزار بار بازدید -
6 سال پیش
-
Standar Kualitas Manusia, Tanya Fitrah,
Standar Kualitas Manusia, Tanya Fitrah, Ayat Tersirat, Ilmu Kebenaran, Ririn Atika
Tanya Fitrah! (Les bareng Muqorrobin) episode 8: Standar Kualitas Manusia
*/Edit 20 Nov 2023
Video ini berisikan topik/pertanyaan sebagai berikut:
3:20 Mengapa tingkat keikhlasan menjadi dasar penilaian kedudukan manusia di hadapan YME, bukan agama, bukan bakat, bukan status sosial, ataupun jumlah pengikut?
Topik ini juga dibahas implikasinya di KRM1: Pengkultusan
4:33 Apa yang salah dengan rumus [Kedudukan Manusia di hadapan YME = Pahala – Dosa]?
6:23 Signifikansi "Kiamat" sesungguhnya adalah terjadinya perubahan perhitungan Standar Kualitas Manusia menjadi [Kedudukan Manusia = Irodat - Kodrat], setelah sebelumnya diasumsikan bahwa [Kedudukan Manusia = Pahala - Dosa]
Topik ini dibahas lebih lanjut di HK1: Kembali ke Sekolah HK7: Kiamat
7:41 Contoh perhitungan Kedudukan Manusia di hadapan YME menggunakan rumus lama [Pahala - Dosa] vs rumus baru [Irodat - Kodrat]
11:13 Perhitungan baru ini mengakibatkan perubahan terhadap kedudukan manusia di hadapan YME. Bagi yang anjlok, maka perubahan ini merupakan Kiamat. Sedangkan bagi yang meningkat pesat, maka perubahan ini merupakan Rahmat.
13:54 Apa hubungan antara perubahan Standar Kualitas Manusia tersebut dengan Pengadilan Rohani?
Pengadilan rohani dibahas juga di TF4: Pengadilan Rohani (Updated) HK4: Terwujudnya Keadilan Allah HK9: Hukum Keadilan
16:00 Contoh bimbingan Malaikat Muqorrobin dalam memahami Ilmu Kebenaran.
17:28 Asal mula konsep Pahala (Janji Imbalan) dengan Dosa (Ancaman Hukuman). Mengapa konsep ini terus-menerus diajarkan kepada manusia dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, dalam ajaran agama yang berbeda-beda?
Topik ini dibahas lebih lanjut di KMF18: Meluruskan Serpihan Ilmu Kebaikan
21:40 Mengapa di ilmu kebenaran sekarang berubah peraturannya? Mengapa pahala dengan ibadah yang diterima Allah adalah dua hal yang berbeda?
Implikasi dari pemahaman ini dibahas di HK1: Kembali ke Sekolah
23:13 Apa hubungannya dengan "Revolusi Mental"?
24:18 Perbuatan baik belum tentu benar. Perbuatan benar belum tentu baik. Semua perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan YME.
25:40 Contoh konkrit perbuatan yang baik tetapi belum benar dan perbuatan benar yang terlihat tidak baik.
29:29 Perbuatan yang benar di hadapan YME, ibarat berjalan di atas seutas tali harus lurus maju ke depan, kemiringan maksimal 75% dari samping.
Topik ini dibahas lebih lanjut di KRM10: Jalan yang Lurus (Shirotol Mus...
31:26 Apa arti tersirat dari kejadian di Palu?
Topik ini juga dibahas implikasinya di HK7: Kiamat TF4: Pengadilan Rohani (Updated)
Salam, pemirsa channel Youtube Ayat Tersirat.
Bertemu lagi dengan saya, Arli, kali ini dalam segmen “Les bareng Muqorrobin”
Sebuah segmen yang menampilkan simulasi diskusi dengan Ibu Ririn Atika.
Dalam 2 episode terakhir, kita sudah membicarakan kodrat dan irodat. Kemudian pada episode sebelumnya, Bu Ririn memberikan perkenalan mengenai tatanan baru antara hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia, yaitu yang sebelumnya horizontal dan vertikal, menjadi paralel tetapi tidak bersentuhan karena ada ilmu alias Lummah di antara keduanya.
Marilah kita lanjutkan sesi diskusinya.
Tanya Fitrah! (Les bareng Muqorrobin) episode 8: Standar Kualitas Manusia
*/Edit 20 Nov 2023
Video ini berisikan topik/pertanyaan sebagai berikut:
3:20 Mengapa tingkat keikhlasan menjadi dasar penilaian kedudukan manusia di hadapan YME, bukan agama, bukan bakat, bukan status sosial, ataupun jumlah pengikut?
Topik ini juga dibahas implikasinya di KRM1: Pengkultusan
4:33 Apa yang salah dengan rumus [Kedudukan Manusia di hadapan YME = Pahala – Dosa]?
6:23 Signifikansi "Kiamat" sesungguhnya adalah terjadinya perubahan perhitungan Standar Kualitas Manusia menjadi [Kedudukan Manusia = Irodat - Kodrat], setelah sebelumnya diasumsikan bahwa [Kedudukan Manusia = Pahala - Dosa]
Topik ini dibahas lebih lanjut di HK1: Kembali ke Sekolah HK7: Kiamat
7:41 Contoh perhitungan Kedudukan Manusia di hadapan YME menggunakan rumus lama [Pahala - Dosa] vs rumus baru [Irodat - Kodrat]
11:13 Perhitungan baru ini mengakibatkan perubahan terhadap kedudukan manusia di hadapan YME. Bagi yang anjlok, maka perubahan ini merupakan Kiamat. Sedangkan bagi yang meningkat pesat, maka perubahan ini merupakan Rahmat.
13:54 Apa hubungan antara perubahan Standar Kualitas Manusia tersebut dengan Pengadilan Rohani?
Pengadilan rohani dibahas juga di TF4: Pengadilan Rohani (Updated) HK4: Terwujudnya Keadilan Allah HK9: Hukum Keadilan
16:00 Contoh bimbingan Malaikat Muqorrobin dalam memahami Ilmu Kebenaran.
17:28 Asal mula konsep Pahala (Janji Imbalan) dengan Dosa (Ancaman Hukuman). Mengapa konsep ini terus-menerus diajarkan kepada manusia dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, dalam ajaran agama yang berbeda-beda?
Topik ini dibahas lebih lanjut di KMF18: Meluruskan Serpihan Ilmu Kebaikan
21:40 Mengapa di ilmu kebenaran sekarang berubah peraturannya? Mengapa pahala dengan ibadah yang diterima Allah adalah dua hal yang berbeda?
Implikasi dari pemahaman ini dibahas di HK1: Kembali ke Sekolah
23:13 Apa hubungannya dengan "Revolusi Mental"?
24:18 Perbuatan baik belum tentu benar. Perbuatan benar belum tentu baik. Semua perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan YME.
25:40 Contoh konkrit perbuatan yang baik tetapi belum benar dan perbuatan benar yang terlihat tidak baik.
29:29 Perbuatan yang benar di hadapan YME, ibarat berjalan di atas seutas tali harus lurus maju ke depan, kemiringan maksimal 75% dari samping.
Topik ini dibahas lebih lanjut di KRM10: Jalan yang Lurus (Shirotol Mus...
31:26 Apa arti tersirat dari kejadian di Palu?
Topik ini juga dibahas implikasinya di HK7: Kiamat TF4: Pengadilan Rohani (Updated)
Salam, pemirsa channel Youtube Ayat Tersirat.
Bertemu lagi dengan saya, Arli, kali ini dalam segmen “Les bareng Muqorrobin”
Sebuah segmen yang menampilkan simulasi diskusi dengan Ibu Ririn Atika.
Dalam 2 episode terakhir, kita sudah membicarakan kodrat dan irodat. Kemudian pada episode sebelumnya, Bu Ririn memberikan perkenalan mengenai tatanan baru antara hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia, yaitu yang sebelumnya horizontal dan vertikal, menjadi paralel tetapi tidak bersentuhan karena ada ilmu alias Lummah di antara keduanya.
Marilah kita lanjutkan sesi diskusinya.
6 سال پیش
در تاریخ 1397/08/09 منتشر شده
است.
8,508
بـار بازدید شده