Kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani Bertemu Pemabuk | Habib Muhammad Muthohar
10 هزار بار بازدید -
2 سال پیش
-
Di dalam video ini, Habib
Di dalam video ini, Habib Muhammad bin Farid Al Muthohar akan mengisahkan Syekh Abdul Qodir Jaelani bertemu pemabuk. Nama lengkapnya adalah Abdul Qadir Ibn Abi Shalih Abdullah Janki Dusat Al-Jailani. Al-jailani merupakan penisbatan pada jil daerah di belakang Tabaristan, karena di tempat itulah beliau dilahirkan. Selain Jil, tempat ini disebut juga dikenal dengan Jailan dan Jilan. Syekh Abdul Qadir al-jailani dilahirkan pada tahun 371 Hijriah.
Syeikh Abdul Qadir al-jilani saat usia 18 tahun sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al Ghazali, menggantikan saudaranya Abu Hamid al Ghazali. Di Baghdad beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthat, Abul Husein al Farra' dan juga Abu Sa'ad al Muharrimiseim. Beliau menimba ilmu pada ulama-ulama tersebut hingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama.
Bila dirunut ke atas dari nasabnya beliau masih keturunan dari Ali bin Abi Thalib. Beliau tumbuh sebagai anak yatim. Menghabiskan fase pertama hidup nya bersama ibunya. Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan jalan menuju ke Baghdad pada tahun 488 Hijriah/1095 Masehi.
___________
NU Online - Media Resmi Nahdlatul Ulama
Super App | Website | Tiktok | Helo | Twitter | Youtube | Instagram | Facebook | Spotify
Follow Us: https://linktr.ee/NUOnline
#kisahnyata #karomah #syekhabdulqodirjaelani #wali #habibmuhammad #ulama #tarekat #indonesia #islam #islamnusantara #nahdlatululama #nuonline #nu #pbnu
Syeikh Abdul Qadir al-jilani saat usia 18 tahun sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al Ghazali, menggantikan saudaranya Abu Hamid al Ghazali. Di Baghdad beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthat, Abul Husein al Farra' dan juga Abu Sa'ad al Muharrimiseim. Beliau menimba ilmu pada ulama-ulama tersebut hingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama.
Bila dirunut ke atas dari nasabnya beliau masih keturunan dari Ali bin Abi Thalib. Beliau tumbuh sebagai anak yatim. Menghabiskan fase pertama hidup nya bersama ibunya. Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan jalan menuju ke Baghdad pada tahun 488 Hijriah/1095 Masehi.
___________
NU Online - Media Resmi Nahdlatul Ulama
Super App | Website | Tiktok | Helo | Twitter | Youtube | Instagram | Facebook | Spotify
Follow Us: https://linktr.ee/NUOnline
#kisahnyata #karomah #syekhabdulqodirjaelani #wali #habibmuhammad #ulama #tarekat #indonesia #islam #islamnusantara #nahdlatululama #nuonline #nu #pbnu
2 سال پیش
در تاریخ 1401/06/21 منتشر شده
است.
10,099
بـار بازدید شده