Mahasiswa Cerdas! Modal 100 Ribu, Bisa Untung Jutaan Rupiah - Kuliah Sambil Usaha

PecahTelur
PecahTelur
259.8 هزار بار بازدید - 12 ماه پیش - Video kali ini menceritakan seorang
Video kali ini menceritakan seorang anak muda yang memiliki mimpi menjadi wirausaha. Pada tahun 2017, ia meninggalkan pekerjaannya di Bekasi dan pulang ke Tulungagung membangun kandang di belakang rumahnya dengan harapan memulai usaha budidaya bebek petelur. Namun, nasib berkata lain saat harga telur bebek mengalami penurunan drastis dan pakan naik, menghentikan impian wirausaha itu. Namun ia tak patah semangat, ia tak sengaja menemukan inspirasi dari acara televisi yang menampilkan usaha budidaya jamur tiram. Ketertarikannya terhadap usaha yang dapat membantu sesama dan menciptakan lapangan kerja baru memotivasi dia untuk mempelajari lebih dalam mengenai budidaya jamur tiram.

Meskipun awalnya tidak yakin, ia melakukan riset pasar dan memulai usaha dengan modal 100.000 rupiah untuk membeli jamur sebanyak 10kg untuk dijual kembali, pada saat itu  profit yang ia dapat 70.000 rupiah yang artinya itu 70% dari modal. Budidaya jamur memilik harga yang stabil dari pada komoditas lainnya seperti Cabai, Bawang, dll. Awalnya, budidaya jamur tiram ini masih dianggap sebagai komoditas baru di Desa Bangun Jaya, dan masyarakat merasa ragu karena kekhawatiran akan toksisitas jamur. Namun, seiring berjalannya waktu, minat terhadap jamur mulai tumbuh, dan pembeli semakin antusias. Pasar untuk jamur tiram masih memiliki prospek yang bagus karena belum ada banyak pesaing di dalamnya.

Mas Iba Hidayat, mahasiswa jurusan Management Bisnis, pemilik dari Nguberwelas Mushroom, menjelaskan proses produksi jamur tiram secara rinci. Tahapan awalnya meliputi pengadukan dan persiapan bahan baku, seperti serbuk gergaji dan nutrisi, yang kemudian disterilisasi untuk mematikan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan. Setelah proses sterilisasi, bibit jamur ditambahkan ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam rak inkubasi selama sekitar 30 hari. Selama tahap inkubasi, miselium jamur tumbuh di dalam plastik. Setelah itu, bibit dipindahkan ke tempat pembuahan di Gombong dan ditunggu sampai tumbuh buah jamur. Seluruh proses, mulai dari pembibitan hingga panen pertama, memakan waktu sekitar 40 hari. Mas Iba bisa mendapatkan uang sebesar 4 juta per-1.000-nya. Denga kapasitas mencapai 10.000 backlog. Dalam sehari ia bisa memanen sebanyak 30 kg jamur tiram.

Dibalik kesuksesan Mas Iba, ia mengaku tak luput dari kegagalan, selama ia budidaya jamur sempat mengalami gagal panen karena kesalahannya yang kurang teliti dalam membersihakan baglog yang terkena bakteri, sehingga bakteri itu merambat ke baglog lain. Tidak main-main, kerugian yang ia alami sebanya 3.000 baglog & harus dibuang karna sudah dipastikan gagal, tidak bisa tumbuh jamur tiram. Meskipun kondisi pasar jamur saat ini sedang menurun, Mas Iba tetap optimis dan menemukan daya tarik dalam budidaya jamur. Ia menyukai tantangan dan misteri yang terkait dengan budidaya jamur serta menegaskan bahwa kesabaran, ketekunan, dan konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam usaha ini. Tonton Kisah strunggle dari Mas Iba hanya di video yang berjudul "Mahasiswa Cerdas! Modal 100 Ribu, Bisa Untung Jutaan Rupiah - Kuliah Sambil Usaha."

#jamurtiram #mahasiswa #modalreceh
======================================

PecahTelur Official

Facebook!
Facebook: PecahTelur.id
Instagram!
Instagram: pecahtelur.id
TikTok!
https://vt.tiktok.com/ZSJwjBax5/

Untuk Endorse dan Kolaborasi Bisnis Hubungi:
WhatsApp : 0813-3005-1711
https://wa.me/+6281330051711
or email : [email protected]

Sincerely,
TELUR.STUDIO
Bertumbuh Bersama
12 ماه پیش در تاریخ 1402/05/11 منتشر شده است.
259,824 بـار بازدید شده
... بیشتر