Upacara Pelantikan Sultan Kesultanan Buton tahun 1938 - Sultan La Ode Muhammad Falihi

Bimo K.A.
Bimo K.A.
28.6 هزار بار بازدید - 2 سال پیش - Rangkaian dokumentasi upacara pelantikan sultan
Rangkaian dokumentasi upacara pelantikan sultan Kesultanan Buton ke-38, Sultan La Ode Muhammad Falihi Qaimuddin pada pertengahan tahun 1938. Acara dilangsungkan di kompleks Keraton Buton, khususnya di Baruga (Balairung), Batu Popaua, serta Masjid Agung. Tampak upacara begitu sakral dan meriah; hadirnya segenap rakyat, ulama dan pejabat, sultan yang mengenakan busana kebesaran dikawal para bonto (menteri) dan para bangsawan bersama anggota militer kesultanan, serta diramaikan dengan tari-tarian perang.

Sultan La Ode Muhammad Falihi Qaimuddin memerintah hingga tahun 1960. Beliaulah yang membawa Kesultanan Buton, yang dikatakan tidak pernah dijajah langsung oleh Belanda meski sempat berada di bawah pengaruhnya selama beberapa tahun, bergabung dengan negara Republik Indonesia pada tahun 1950. Kesultanan Buton dan beberapa wilayah sekitarnya (di daratan Pulau Sulawesi) kemudian menjadi Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak tahun 1964. Dan sekarang, tengah ada wacana pemekaran kawasan Kepulauan Buton menjadi daerah otonom setingkat provinsi.

1. (0:00) Pembuka.
2. (0:16) Prosesi pengumuman calon Kesultanan Buton ke-38.
3. (2:44) Calon sultan mengunjungi asisten residen Buton dan para pejabat pemerintah Hindia Belanda.
4. (4:09) Hari pelantikan sultan di kawasan Masjid Agung, kompleks Keraton Buton.
5. (8:36) Pengambilan sumpah sultan di Batu Popaua, inti dari upacara pelantikan.
6. (10:47) Epilog: Jasa Sultan La Ode Muhammad Falihi Qaimuddin kepada Indonesia.

Lokasi: Baubau, Kesultanan Buton, Hindia Belanda (Indonesia)
Tahun: 1938

#kesultananbuton #sulawesi #tempodulu
2 سال پیش در تاریخ 1401/09/04 منتشر شده است.
28,654 بـار بازدید شده
... بیشتر