Ini Alasan Sebenarnya Mengapa Cabe Rasanya Pedas Bikin Lidah Kalian Terasa Terbakar..!
24.4 هزار بار بازدید -
5 سال پیش
-
Ayoooo ngaku.... siapa yang tidak
Ayoooo ngaku.... siapa yang tidak bisa makan tanpa sambel atau cabe? bagi penggemar cabe, makan tanpa rasa pedas seperti makan tanpa garam. Makanan jadi terasa hambar, ya kan? Kok bisa ya sensasi pedas dari cabe yang hot dan perih di mulut, justru bisa menambah nikmat makanan kita? Lalu, kenapa pula cabe rasanya pedas, bukan pahit atau pun asam?
Cabe pertama kali dibudidayakan oleh bangsa Indian di Bolivia, Amerika Selatan pada 2500 SM. Waktu itu, masyarakat suku Inca tidak menyangka bahwa tanaman yang awalnya tumbuh liar di hutan-hutan itu punya rasa pedas. Suka dengan sensasi pedasnya, orang-orang Inca, diikuti oleh suku Maya dan Aztec, pun menambahkan cabe ke dalam masakannya. Belakangan, penjajah Eropa yang datang kemudian menyebarkan biji cabe ke seluruh dunia.
Follow kami juga disini:
👉 Facebook : Facebook: sainspopulertv
Fakta Populer menyajikan informasi berupa kumpulan kejadian dan fakta di balik peristiwa tren/viral, unik dan aneh di dunia. Konten ini adalah konten yang memiliki komentar orisinal dan sarat nilai pendidikan. Video kompilasi ini telah melewati berbagai riset dan pengolahan data berupa foto, video dan berita dari berbagai sumber yang dikemas dengan cara hitung mundur dan atau acak.
For copyright matters please contact us at:
[email protected]
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
Cabe pertama kali dibudidayakan oleh bangsa Indian di Bolivia, Amerika Selatan pada 2500 SM. Waktu itu, masyarakat suku Inca tidak menyangka bahwa tanaman yang awalnya tumbuh liar di hutan-hutan itu punya rasa pedas. Suka dengan sensasi pedasnya, orang-orang Inca, diikuti oleh suku Maya dan Aztec, pun menambahkan cabe ke dalam masakannya. Belakangan, penjajah Eropa yang datang kemudian menyebarkan biji cabe ke seluruh dunia.
Follow kami juga disini:
👉 Facebook : Facebook: sainspopulertv
Fakta Populer menyajikan informasi berupa kumpulan kejadian dan fakta di balik peristiwa tren/viral, unik dan aneh di dunia. Konten ini adalah konten yang memiliki komentar orisinal dan sarat nilai pendidikan. Video kompilasi ini telah melewati berbagai riset dan pengolahan data berupa foto, video dan berita dari berbagai sumber yang dikemas dengan cara hitung mundur dan atau acak.
For copyright matters please contact us at:
[email protected]
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
5 سال پیش
در تاریخ 1397/12/12 منتشر شده
است.
24,435
بـار بازدید شده