Pembantu Keturunan Indonesia di Amerika: "Saya Bangga, Karena Hidupku Membantu Orang Lain"

VOA Indonesia
VOA Indonesia
856.4 هزار بار بازدید - پارسال - "Saya ga peduli namanya pembantu
"Saya ga peduli namanya pembantu itu jelek, karena memang saya dilahirkan dari kecil sampai sekarang, jadi pembantu. Saya bangga sekali karena hidupku membantu orang lain."

Misiyah Rani sudah lebih dari 20 tahun menetap di Amerika dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Jauh sebelumnya, dia telah bekerja sebagai pembantu di Indonesia sejak belum lulus SD. Pernah merantau bekerja di Arab, tapi nasib baik belum menemuinya. Perlahan, hidupnya membaik setelah menetap di Amerika.

---------

Ini adalah episode 2 dari serial podcast video "Ketika Hidup Diperjuangkan" yang mengangkat cerita inspiratif warga keturunan Indonesia yang tinggal di Amerika.

Tinggal di Amerika sering diidentikkan dengan kehidupan yang nyaman dengan kesejahteraan finansial yang lebih baik. Sebagian benar, sebagian tidak sepenuhnya benar.

Kami ajak Anda melihat perjuangan di balik kehidupan diaspora Indonesia di Amerika, apapun capaiannya dan pahit-getirnya lewat serial video podcast ini, dan berbagi inspirasi bahwa dalam susah dan senangnya hidup, selalu terdapat peluh perjuangan.

Kunjungi website kami 👉 https://www.voaindonesia.com

Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: Instagram: voaindonesia
Facebook: Facebook: voaindonesia
Twitter: Twitter: voaindonesia
پارسال در تاریخ 1401/11/24 منتشر شده است.
856,480 بـار بازدید شده
... بیشتر