Makan di Warteg Wajib Tunjukkan Surat Vaksin, Pemilik Warteg: Itu Mempersulit dan Hal yang Lucu

Tribunnews
Tribunnews
4.2 هزار بار بازدید - 3 سال پیش - Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal ImmanuelTRIBUN-VIDEOCOM,
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel

TRIBUN-VIDEOCOM, JAKARTA - Ahmad pedagang warteg Kharisma Bahari, Percetakan Negara, Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa jika dikeluarkan peraturan untuk makan di tempat selama 20 menit dengan menunjukkan surat vaksin merupakan hal yang membuat masyarakat lebih susah.

"Bingung juga jawabnya, sebenarnya kasihan mas. Karena sepengetahuan saya, belum semua orang bisa divaksin, apalagi orang yang memiliki bawaan penyakit dan mau makan di Warteg," ujar Ahmad pedagang Warteg Kharisma Bahari kepada Tribunnews, Senin (2/8/2021).

Ahmad menjelaskan bahwa dirinya dan karyawan yang menjual makanan di Warteg Kharisma Bahari, Percetakan Negara, Jakarta Pusat sudah mengikuti vaksinasi covid-19.

"Kalau vaksin itu, sebenarnya bagus apalagi mereka-mereka yang sudah berpergian jarak jauh. Tetapi kalau hal tersebut diterapkan di Warteg, menyulitkan masyarakat yang mau makan di Warteg," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa makan untuk 20 menit saja sudah terlalu sulit untuk para pelanggan karena tidak bisa menerima pelanggan lebih dari 20 menit.

"Sebenarnya menurut saya dengan kebijakan yang nantinya akan mewajibkan untuk menujukkan surat vaksin. Itu digunakan Pemerintah agar masyarakat di Indonesia semua dapat divaksin," ucapnya kepada Tribunnews.

"Kalau saya pribadi makan di tempat dengan menunjukkan surat vaksin itu hal yang lucu karena sebenarnya surat vaksin itu diterapkan untuk melakukan pergi jarak jauh. Seperti Terminal, Bandara, Stasiun," sambungnya.

Selain itu, Ahmad juga menjelaskan bahwa jika hal tersebut akan diterapkan di Restaurant merupakan hal yang wajar.

"Saya berharap kedepannya, peraturan tidak dipersulit. Agar seluruh masyarakat dapat lebih bebas untuk makan di Warteg," tutupnya.
3 سال پیش در تاریخ 1400/05/11 منتشر شده است.
4,286 بـار بازدید شده
... بیشتر