(PART 1) Letjen TNI Prabowo Subianto Memimpin Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma di Papua || 1996.

Danny Gaida Tera ELgar
Danny Gaida Tera ELgar
1.7 میلیون بار بازدید - 5 سال پیش - PART 2 :
PART 2 : (PART 2) Letjen TNI Prabowo Subianto ...
DOKUMENTASI PARTAI GERINDRA, TVRI DAN METRO TV.
==========================================

Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951) adalah seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia.
Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis dan politik.
Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo memberi kepercayaan kepada Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
==========================================

Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma adalah operasi militer untuk membebaskan peneliti dari Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka dalam peristiwa Krisis sandera Mapenduma. Operasi ini sebagian besar anggotanya berasal dari Kopassus. Operasi ini dimulai tanggal 8 Januari 1996 sejak dilaporkannya peristiwa penyanderaan tersebut, dipimpin oleh Komandan Kopassus Prabowo Subianto.

Operasi ini berakhir tanggal 9 Mei 1996 setelah penyerbuan Kopassus ke markas OPM di Desa Geselama, Mimika. Dalam penyerbuan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

8 Januari 1996, Mission Aviation Fellowship cabang Wamena melaporkan kepada Kodim Jayawijaya, Irian Jaya, bahwa sejumlah peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorentz 95 disandera oleh OPM kelompok Kelly Kwalik, di desa Mapenduma, kecamatan Tiom, Jayawijaya.
Ekspedisi itu sendiri sudah berada di Mapenduma, sekitar 160 km di barat daya Wamena, sejak tanggal 18 November 1995.

Pada 15 April 1996 terjadi insiden penembakan oleh anggota Kopassus yang frustasi, terhadap rekan-rekannya. Dalam insiden ini Letkol. Adel Gustimego (Komandan Detasemen 81 Kopassus) tewas.
Korban lainnya yang berasal dari jajaran Kopassus di antaranya adalah Mayor Gunawan, Kapten Djatmiko, Serma Jaswanto, dan Praka Rudi. Sedangkan dari Batalyon Infanteri 752 adalah Serma Joko, Praka Mochtar, Praka Kasiyanto, dan Praka Triyono. Satu lagi korban TNI berasal dari Koramil setempat di Timika, yaitu Sertu Manase.


==========================================
© Danny ELgar Library

✡️ Official Website : https://dannygaidateraelgar.com
==========================================


#DannyELgar
5 سال پیش در تاریخ 1398/11/21 منتشر شده است.
1,709,169 بـار بازدید شده
... بیشتر