Sudah Diperintah Presiden Jokowi "DENJAKA" PASUKAN SILUMAN DITUGASKAN DIMANAPUN TNI SIAP!!

BETERINDO - Berita Terbaru Indonesia
BETERINDO - Berita Terbaru Indonesia
6.9 میلیون بار بازدید - 3 سال پیش - Siapa sebenarnya pasukan elite Denjaka
Siapa sebenarnya pasukan elite Denjaka dan bagaimana sepak terjangnya di dunia militer Tanah Air? Detasemen Jalamangkara Atau Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja. terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 13 November 1984. selain sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar, Denjaka juga sebagai pelaksana utama Panglima TNI. Sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir, Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara. Sedangkan sebagai pelaksana utama Panglima TNI, dalam hal ini Kabais TNI selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus, meliputi: operasi anti teror, anti sabotase dan operasi klandestin yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya. Dalam Sejarahnya Pada 4 November 1982, KSAL membentuk organisasi tugas dengan nama Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya pasukan khusus TNI AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya. Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi atau Yontaifib dan Komando Pasukan Katak Alias Kopaska. Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps Marinir. KSAL bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar. Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, KSAL menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala Mangkara. Panglima ABRI menyetujui dan sejak itu pada 13 November 1984, Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Menurut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI. Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/77/X/2010 tentang persetujuan dan pengesahan peningkatan kepangkatan dalam jabatan di lingkungan Korps Marinir diputuskan Komandan Detasemen Jalamangkara berpangkat Kolonel”. Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL. Dalam Organisasi Satuannya Denjaka terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka dituntut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara. Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan Intelijen,Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,Dasar-dasar spesialisasi,Serta Komando kelautan dan keparaan lanjutan
3 سال پیش در تاریخ 1400/02/14 منتشر شده است.
6,957,235 بـار بازدید شده
... بیشتر