Detik-detik Gibran Ngamuk Pergoki Ulah Para Guru saat Sidak Sekolah: Saya Enggak Bercanda

Tribunnews
Tribunnews
2.7 میلیون بار بازدید - 3 سال پیش - TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Solo,
TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke SMA N 1 Solo, Senin (29/3/2021).

Blusukan ini dilakukan Gibran Rakabuming Raka guna meninjau persiapan sekolah untuk melaksanakan sekolah tatap muka.

Saat sedang sidak itulah Gibran Rakabuming Raka dibuat marah denga ulah para guru.

Tak hanya Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo pun ikut memarahi para guru tersebut.

"Ini ngga bercanda hlo, bu. Ini buat keselamatan anak-anak kita," kata Gibran.

Ketika meninjau kondisi ruang guru, betapa terkejutnya Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka melihat beberapa guru SMAN 1 Solo yang mengabaikan protokol Kesehatan.

Dikutip Tribunstyle.com dari akun Instagram @ganjar_pranowo, putra sulung Presiden Jokowi ini dibuat marah karena ulah guru yang tidak memakai masker.

Tak main-main, putra Presiden Joko Widodo tersebut juga mengancam mencatat nama para guru yang sengaja melakukan pelanggaran.

Kedatangan sang Wali Kota dan Gubernur yang mendadak memuat sejumlah guru tidak menyadari ada tamu masuk ke sekolahnya.

Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo sengaja datang lebih awal untuk melihat secara langsung sekolah dan para pengajarnya.

Padahal jadwal yang tertera semestinya Ganjar mengunjungi di MAN 1 Surakarta dulu.

Ganjar yang diketahui akan melihat persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN 1 Surakarta, mendadak mampir ke sekolah itu.

"Saya kira langsung ke MAN pak, ini teman-teman semuanya ke sana," kata seorang guru.

"Iya ini memang sengaja, biar melihat kondisinya," ucap Ganjar.

"Hayo maskernya kok nggak dipakai. Hati-hati lho, ini bahaya," tambah Ganjar.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkannya seluruh satuan pendidikan atau sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru Juli 2021.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, ada dua alasan kebijakan pembelajaran tatap muka secara terbatas harus dilakukan.

Pertama adalah vaksinasi para pendidik dan tenaga pendidik.
Kedua, mencegah lost of learning karena kondisi pendidikan di Indonesia sudah tertinggal dari negara lain selama pandemi ini. (Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul SIDAK ke Sekolah, Gibran Ngamuk Pergoki Ulah Para Guru, Anak Jokowi: Jangan Main-main, Saya Catat!, https://style.tribunnews.com/2021/03/....
3 سال پیش در تاریخ 1400/01/10 منتشر شده است.
2,707,783 بـار بازدید شده
... بیشتر